Kamis 08 Nov 2018 05:01 WIB

Ustaz Haikal Hassan: Habib Rizieq Memang Terus Difitnah

Pengacara tak tahu dari mana asal foto dan berita soal penangkapan Habib Rizieq.

Bendera tauhid tertempel di dinding rumah Habib Rizieq di Makkah.
Foto: sugito atmo
Bendera tauhid tertempel di dinding rumah Habib Rizieq di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai kondang dan sosok yang dikenal sebagai orang dekat Habib Rizieq, Ustaz Haikal Hassan, membantah dengan keras adanya berita soal penangkapan imam besar Front Pembela Islam (FPI) di Arab Saudi. Menurutnya, meluasnya berita tersebut merupakan fitnah keji yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

''Demi Allah. Bila sumpah seperti ini sekali saya katakan maka sebagai sesama Muslim kalau menyebut sumpah ini wajib percaya. Nah, dalam hal ini saya katakan Habib Rizieq sekarang dalam keadaan tenang, sehat, dan damai di rumahnya di Makkah, Arab Saudi. Gak ada itu yang namanya soal penangkapan-penangkapan itu (kepada dia). Tolong luruskan berita yang beredar. Nggak bener itu,'' kata Ustaz Haikal Hassan di Jakarta, Rabu (7/11).

Menurut Haikal, sebagai orang bebas Habib Rizieq bisa pergi ke mana saja. Jadi, menjadi aneh ketika dia bergerak atau bepergian ke mana saja terus menerus menjadi sorotan.

''Inilah aneh, (sebagai orang bebas, Red) orang mau ke kantor polisi, orang mau imigrasi, orang mau ke Mall, orang mau ke masjid kenapa pada ribut. Kok ini kemudian dihubung-hubungkan soal adanya bendera tauhid-lah, ISIS, atau hal yang lainnya. Jelas semua ini fintah,'' ujarnya.

Meluasnya berita soal penangkapan Habib Rizieq itu, lanjut Haikal, harus diluruskan supaya publik paham dan tenang. ''Tolong antum sebagai media, luruskan soal ini. Jadi, tidak benar berita yang tersebar (soal penangkapan Habib Rizieq Shihab) itu,'' katanya.

Haikal menegaskan, apa yang sekarang ini terjadi terhadap Habieb Rizieq baginya jelas benar-benar merupakan permainan licik. Kenyataan ini semakin aneh karena ke mana pun pergi beliau mau pergi membuat semuanya heboh. Selain itu, menjadi semakin ganjil karena terus dihubungkan dengan soal yang lain. Habib Rizieq memang terus difitnah.

''Mungkin saja beliau ke kantor polisi, tapi bukan untuk diperiksa atau ditangkap. Sebab, sebagai warga yang baik, kalau polisi Arab Saudi mengundang dia untuk silaturahim atau bermain, ya bisa saja. Pertanyaannya kok ini kenapa jadi membuat pihak lain pusing kepala?'' lanjutnya.

Maka dari itu, tegas Haikal, pihaknya mencurigai itu adanya operasi intelijen hitam kepada Habib Rizieq. Ini tampak pada foto yang kini banyak beredar di media masa dan media sosial. Terlihat foto yang bergambar adanya bendera tauhid tertempel di dinding rumah Habib Rizieq di Makkah sengaja dirancang dan dibuat dengan matang.

''Kan kelihatan foto itu diambil dari jarak berapa yang jauh. Ini juga kan kelihatan lokasi foto itu ditempel di mana. Jadi, ini kan tampak ada rencananya yang busuk banget. Terindikasi, orang yang foto itu sengaja menunggu momentum yang tepat. Maka, kalau dilakukan dengan tanpa sebelumnya melakukan pengawasan terhadap situsai objek foto itu adalah tak mungkin,'' tegasnya.

Tak hanya itu, ungkap Haikal, sebodoh-bodohnya orang yang mencermati cara pemasanag bendera dan cara mengambil foto, pasti ini akan mencurigai bahwa itu tidak benar. "Apalagi, gambar itu kemudian dibidik dan dalam waktu singkat segera tersebar ke mana-mana, itu kan makin aneh. Tak hanya itu, sebenarnya di situ ada CCTV-nya. Cuma ya CCTV-nya kala itu, beberapa saat kemudian, dicuri. Jadi aneh kan?'' tandasnya.

''Jadi, kelihatannya ada yang demen banget menyebarkan hoaks. Sekali lagi, tolong luruskan. Itu gak bener, permainan orang jahat. Ya kita tunggu saja seperti apa pembalasan dari Allah SWT,'' kata Haikal.

 

Pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo, berkata senada. Menurutnya, adanya kabar meluas di Indonesia menagai penangkapan yang dilakukan Kepolisian Arab Saudi terhadap Rizieq itu memang sebuah hal yang lucu dan tak benar. Dia pun tidak tahu berita itu berasal dari mana.

''Tak hanya berita, asal-usul foto bendera di tembok rumah Habib Rizieq saya juga tak tahu sumbernya dari mana. Kami tiba-tiba dimintai konfirmasi wartawan mengenai soal tersebut. Entah dari mana mereka dapat foto dan kabar itu.

Tak hanya soal foto, lanjut Sugito, pihaknya pun tak tahu siapa yang memasang bendera itu di tembok rumah Habib Rizieq di Makkah. Pelakunya bisa siapa saja, bisa orang Saudi atau pihak lainnya. ''Makin aneh lagi soalnya rumah itu diawasi secara ketat oleh pihak keamanan Arab Saudi. Jadi, muskil tiba-tiba foto terpasang sendiri di tembok tanpa ada yang tahu,'' katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement