REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Rabu (7/11) siang. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 11.20 WIB.
"Tadi kami terima laporan pukul 11.20, yang terbakar satu panel listrik di basement," ujar Syarifudin kepada wartawan di Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Menurut dia, kebakaran terjadi pada satu panel listrik di basement gedung Kementerian PPPA. Ia menyebut, Sudin Damkar Jakarta Pusat mengerahkan 14 unit pemadam kebakaran serta kurang lebih 100 personil.
Ia mengatakan, petugas membutuhkan waktu selama kurang dari satu jam untuk memadamkan api sampai berusaha menghilangkan asap tebal akibat kebakaran kabel. Sebab, menurut Syarifudin, asap tebal sulit untuk dikeluarkan sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
"Asap saja yang lekat karena asap itu berkumpul di basement melalui kabel SAP sampai ke lantai empat," kata Syarifudin.
Ia menyebut, belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Ia mengatakan, pihak kepolisian yang akan mendalami peristiwa kebakaran di Kementerian PPPA ini. Namun, Syarifudin memastikan, kebakaran hanya terjadi di satu panel listrik.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan SDM Kementerian PPPA, Rini Handayani menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Para pegawai di lingkungan Kementerian PPPA langsung dievakuasi sejak alarm kebakaran berbunyi.
"Nggak ada (korban jiwa). Semua pegawai dievakuasi karena alarm berbunyi dengan baik," kata Rini.
Ia juga mengatakan, tidak ada kerusakan parah akibat kebakaran ini. Demi keamanan, lanjut Rini, para pegawai di lingkungan Kementerian PPPA dipulangkan. Ia menambahkan, pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk mendalami penyebab kebakaran ini.
"Berdasarkan dari arahan pimpinan, sekretaris kementerian, (pegawai) diminta dipulangkan. Sementera nanti kami akan mengecek seluruhnya, memastikan kondisi aman, dan terkendali," jelas dia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pada pukul 13.45 petugas pemadam kebakaran masih berusaha menghilangkan asap akibat kebakaran di Kementerian PPPA menggunakan blower.