REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan pendidik profesional harus siap menjadi artis serba bisa. Maksud Seto, pendidik dalam memberikan pembelajaran harus menyenangkan dan dinanti-nantikan anak.
"Pendidik profesional harus siap jadi artis serba, bisa menjadi penyanyi, pendongeng, seniman, pelawak, pesulap dan sebagainya," katanya dalam penutupan Rapat Koordinasi Teknis Perlindungan Anak Tahun 2018 Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (7/11).
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu menambahkan anak-anak akan lebih senang dan nyaman belajar jika ada permainan dan hiburan bukan dalam kondisi yang kaku dan monoton. "Bagi anak belajar efektif jika ada hiburan, permainan, warna warni verpikir kreatif, badan segar dan emosi sehat," tambahnya.
Dia juga mendorong para orang tua untuk bermimpi memiliki anak yang mandiri bukan semata-mata penurut karena takut pada orang tua. "Jangan bermimpi punya anak yang penurut tapi bermimpilah punya anak yang mandiri dan bisa bekerja sama," tekannya.
Seto mengatakan impian anak adalah rumah dan sekolah yang ramah anak. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus menciptakan atmosfer yang nyaman dan aman bagi anak di rumah dan sekolah dengan mengutamakan pemenuhan hak anak dan tanpa adanya kekerasan terhadap anak.
"Anak-anak tidak hanya menjadi anak yang cerdas tapi mereka perlu jadi anak bahagia karena kita semua mendidik cinta," ujarnya. Dia melanjutkan pentingnya mengenali karakteristik perkembangan anak di tiap tahapan sehingga dapat bertindak mendidik sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak.