Rabu 07 Nov 2018 00:08 WIB

Yusril Jadi Pengacara Jokowi, PBB Sumbar Tetap Prabowo

PBB Sumbar istiqamah pada ijtima' ulama.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Yusril Ihza Mahendra
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Caleg DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) asal Sumatra Barat Irfianda Abidin menyebutkan keputusan ketua umum Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin tak memengaruhi dukungannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ia dan kader lainnya masih istiqamah pada ijtima' ulama, yakni mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Meski YIM menerima pinangan jadi lawyer Jokowi - Makruf Amin, kami barisan kader dan umat tetap mendukung Prabowo-Sandi," kata Buya Irfianda, Selasa (6/11). 

Baca Juga

Irfianda yang juga menjabat sebagai ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) itu menyebutkan, kader PBB Sumbar sejak awal sudah berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Sandi. "Kami (caleg), umat, dan masyarakat Minangkabau baik yang di kampung maupun di rantau tetap solid dukung Prabowo-Sandi," katanya.

Irfianda yakin keputusan Yusril murni dilatari alasan perseorangan tanpa membawa-bawa nama PBB. Namun jika nantinya ditemui indikasi Yusril menyeret PBB untuk mendukung Jokowi, Irfianda mengancam untuk meminta ketua umum PBB itu mundur dari jabatannya. 

"Tanggal 23 nanti ada Mukernas PBB seluruh Indonesia. Kami akan sampaikan ini. Jika mengarah juga (membawa dukungan partai), kami minta Munaslub untuk mengganti Ketum," katanya. 

Sebelumnya, pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan setuju menjadi pengacara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilu presiden 2019. "Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyernya kedua beliau itu," kata Yusril dalam pernyataan tertulisnya melalui pesan whatsapp yang diterima di Jakarta, Senin (5/11).

Menurut Yusril, kesediaannya menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf, bermula dari pertemuannya dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, sebelumnya.

Yusril menjelaskan, Erick menyampaikan salam dari Jokowi kepada dirinya dan Yusril pun menyampaikan salamnya kepada Jokowi melalui Erick Thohir. "Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyer-nya Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin, dalam kapasitasnya sebagai pasangan capres-cawapres," ungkap Yusril.

Menurut Yusril, dirinya sudah cukup lama mendiskusikan kemungkinan menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk 2019. Ketika bertemu dan berdiskusi dengan Erick, ia menyatakan setuju. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement