Selasa 06 Nov 2018 19:04 WIB

Lion Air Klaim Pesawat Selalu Diperiksa

Pemeriksaan pesawat dilakukan sesuai prosedur standar operasi yang berlaku.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Pesawat Lion Air  (ilustrasi)
Foto: Dok. Republika
Pesawat Lion Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Lion Air mengklaim pihaknya selalu memeriksa kondisi pesawat yang akan beroperasi. Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pemeriksaan pesawat dilakukan sesuai prosedur standar operasi (SOP) yang berlaku.

Ia menjelaskan, proses pemeriksaan meliputi pre flight check (pemeriksaan sebelum terbang) dan post flight check (pemeriksaan setelah terbang). Pemeriksaan sebelum terbang dilakukan secara menyeluruh dengan koordinasi antarpilot. "Ketika landing ada transit check. Pengecekkan ini secara menyeluruh terkait kondisi pesawat," kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (6/11).

Baca Juga

Sementara pengecekkan setelah penerbangan selesai, dia mengatakan, dilakukan mulai dari cockpit report dari pilot, cabin crew report, dan pengamatan secara langsung. Menurut dia, sebelum terbang lagi, pilot harus melakukan pengecekkan secara komprehensif mengenai kondisi pesawat.

Selain itu, pilot juga terus melakukan koordinasi dengan teknisi. "Pilot berkoordinasi dengan teknisi terkait kerusakan. Apabila terdapat kerusakan, pilot punya hak untuk menunda keberangkatan dengan alasan keselamatan penerbangan," ujar dia.

Danang menegaskan, Lion Air telah memberikan dokumen terkait kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Pasalnya, KNKT merupakan lembaga yang kompeten untuk melakukan investigasi.

Ihwal pemesanan pesawat Boeing 737 Max 8, Danang juga masih menunggu investigasi KNKT untuk kelanjutannya. "Semua data diserahkan kepada pihak KNKT, dan Lion Air sudah menyerahkan semua data terkait pesawat 737 Max 8," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement