Selasa 06 Nov 2018 13:39 WIB

Yusril Pengacara Jokowi-Ma'ruf, BPN: PBB Condong ke Kami

Yusril telah mengonfirmasi menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua  Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengaku tak mempersoalkan bergabungnya Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebab menurutnya, bergabungnya Yusril ke Jokowi-Sandiaga lebih karena sikap pribadinya sebagai seorang pengacara.

"Itu hak pribadi jadi nggak masalah apalagi jadi lawyer, profesinya memang itu," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11).

Fadli mengungkapkan, bergabungnya Yusril ke Jokowi-Ma'ruf juga bukan berarti PBB merapat ke Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma'ruf. Sebab, ia menilai PBB justru lebih dekat dengan Prabowo-Sandiaga.

"Dari Ketua Majelis Syuro PBB Pak Ka'ban intensif komunikasi bersama kami. Dari sisi organisasi dan parpol apalagi latar belakangnya lebih condong dan berdekatanan dengan apa yang diperjuangkan kami," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Anggota Direktorat Advokasi Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman juga tak khawatir atas gabungannya Yusril. Menurutnya, masih banyak pengacara militan lainnya yang konsisten mendukung Prabowo-Sandiaga.

"Silakan saja Pak Yusril jadi lawyer-nya Jokowi - JK, di kubu kami masih banyak lawyer muda militan yang konsisten di garis perjuangan mendukung Prabowo-Sandi," kata Habiburokhman.

Ia menghormati pilihan Yusril dan tidak gentar jika nantinya harus berhadapan dengan Yusril. "Apa pun alasannya, termasuk jika alasan tersebut adalah adanya honorarium profesional. Sebagai sesama lawyer saya tidak gentar sedikitpun apabila nanti harus berhadapan dengan beliau," ujarnya.

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyebut Yusril tidak dibayar menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf. Meskipun menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, kata Juru Bicara TKN Arya Sinulingga, Yusril tak akan bergabung dalam tim pemenangan.

Pengukuhan Yusril sebagai pengacara pasangan calon nomor urut 01 tersebut berawal saat pertemuannya dengan Ketua TKN KIK Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta, pekan lalu. Yusril menerima tawaran dari Erick.

"Dengan menerima ini, mudah-mudahan saya saya bisa menyumbangkan sesuatu agar pilpres dan pemilu serentak kali ini berjalan fair, jujur dan adil dan semua pihak mentaati aturan-aturan hukum yang berlaku," kata Yusril menjelaskan alasannya menerima tawaran menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, Senin (5/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement