Senin 05 Nov 2018 17:46 WIB

Banjir dan Longsor Mulai Terjadi di Beberapa Wilayah

Awal musim penghujan, justru menjadi masa yang paling rawan bencana.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Pelajar menerobos genangan banjir.
Foto: Antara.
Pelajar menerobos genangan banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Awal musim hujan sudah mulai menimbulkan bencana longsor, angin kencang, dan banjir di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. Bencana longsor, nyaris menyebabkan satu rumah warga di Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, terimbun tanah.

Sedangkan di Banjarnegara dan Banyumas, hujan dan angin kencang mulai menimbulkan banjir dan pohon tumbang. Berbagai bencana yang terjadi tersebut, tidak sampai menimbulkan korban. Namun pihak BPBD di masing-masing wilayah, meminta masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana.

''Kami minta masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan. Awal musim penghujan, justru menjadi masa yang paling rawan bencana,'' jelas Koordinator TRC BPBD Banyumas, Kusworo, Senin (5/11).

Ia menyebutkan, pada masa peralihan iklim seperti sekarang, hujan deras seringkali turun  dengan disertai dengan angin kencang. Bencana ini seringkali menyebabkan pohon tumbang, yang kemudian menimpa rumah-rumah warga.

Untuk itu, dia meminta warga untuk memperhatikan pohon-pohon besar yang ada di sekitar tempat tinggalnya masing-masing. ''Bila pohon terlalu rimbun, sebaiknya dipangkasi dahannya. Demikian juga bila sudah lapuk, sebaiknya ditebang saja,'' jelasnya.

Sedangkan untuk bencana longsor, dia mengingatkan warga yang tinggal di wilayah perbukitan untuk mengamati kondisi tebing di sekitar rumahnya. ''Tanah yang lama tidak tersiram hujan, seringkali menimbulkan rekahan-rekahan. Bila menemukan rekahan tanah, segera timbun dengan tanah. Jangan biarkan air hujan leluasa masuk ke dalam rekahan, karena akan memudahkan terjadinya longsor,'' kata dia.

Demikian juga dengan daerah-daerah yang rawan banjir, dia meminta warga juga meningkatkan kewaspadaan. ''Banjir di wilayah Banyumas biasanya terjadi akibat meluapnya air sungai. Kami minta, warga yang tinggal di wilayah-wilayah sekitar sungai juga waspada bila langit di sekitar hulu sungai terlihat mendung gelap,'' ujarnya.

Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Desa Kedungmalang Kecamatan Sumbang, Banyumas, telah menyebabkan dahan pohon duku patah, Sabtu (3/11) petang. Dahan tersebut menimpa bagian teras rumah Suwarso dan gerobak mie ayam yang ada di depan rumah. ''Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun teras rumah dan gerombak mie ayam korban mengalami kerusakan,'' jelasnya.

Sedangkan di Kabupaten Cilacap, longsor terjadi di Desa Sumpinghayu, Kecamatan Dayeuhluhur. Untungnya, tidak ada rumah warga yang sampai tertimbun longsor. ''Namun material tanah yang longsor menyebabkan pekarangan rumah seorang warga porak poranda oleh material longsoran,'' jelas etugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Muhadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement