Senin 05 Nov 2018 16:14 WIB

Kabasarnas: Pencarian Korban Tugas Utama Tim SAR Gabungan

Ada 150 penyelam yang tergabung dalam tim SAR gabungan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (Kiri) dan Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi (kanan) memberikan keterangan pers mengenai kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di RS Polri, Jakarta.
Foto: Antara/Bayu Satrio Wibowo
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (Kiri) dan Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi (kanan) memberikan keterangan pers mengenai kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di RS Polri, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya Muhammad Syaugi, mengatakan, pencarian korban merupakan tugas utama tim SAR gabungan. Pencarian korban dilakukan di titik yang sudah ditentukan hingga ke pesisir pantai. "Tugas utama dari tim SAR gabungan itu adalah pencarian korban. Itu tugas utama. Kalau yang lain-lain ada, ya kita angkat kan tidak mau kita wasting time, ketemu di situ ya kita angkat," ujar Syaugi usai konferensi pers di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).

Untuk melakukan pencarian korban itu, kata dia, ada 150 penyelam yang tergabung dalam tim SAR gabungan. Menurutnya, jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat banyak.

Terkait strategi pencarian korban, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir pesisir pantai. Syaugi menerangkan, hal itu dilakukan setelah beberapa hari terakhir tim SAR gabungan menemukan banyak korban di pesisir pantai.

"Kita sisir terus baik ke Timur maupun ke Barat maupun yang ada di darat, siapa tahu ada nelayan yang menemukan korban-korban tersebut. Sehingga kita kumpulkan korban tersebut dan kita serahkan ke tim DVI," tuturnya.

Ia menjelaskan, kondisi para penyelam yang bertugas sehat dan prima. Ia pun memuji para penyelam yang bertugas sejak awal pencarian hingga saat ini. Ia juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada para penyelam-penyelam tersebut. "Top itu penyelam, saya salut itu penyelam-penyelam saya itu, baik dari TNI, Polri, maupun dari Basarnas, termasuk Indonesia Diver Rescue," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement