REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosumarno menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/11). Dalam pertemuan itu, presiden dan Yapto membahas isu terkini dan fungsi organisasi sosial kemasyarakatan.
"Pertemuan ini terkait program kita ke depan, dan laporan program yang telah kita laksanakan. Kira-kira gambarannya ke sana," kata Yapto ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurut Yapto, dia bersama Presiden membahas permasalahan dan konflik politik yang sedang terjadi saat memasuki tahun Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019. Dia menjelaskan anggota Pemuda Pancasila berada di sejumlah partai.
Yapto menambahkan ketegangan tensi politik berpotensi memberi dampak buruk bagi perkembangan bangsa. "Kita juga mengerti apa yang diributkan orang-orang tertentu dan kemudian kita bicara ke depan bahwa bangsa ini harus menjadi bangsa besar, bangsa bersatu, dan kita tidak boleh dihancurkan karena konflik itu," ujar Yapto.
Yapto tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi hampir selama 20 menit.