Senin 05 Nov 2018 06:07 WIB

Hijrah

Kita hijrah dari makanan konsumtif ke produktif.

Iman Sugema
Foto:

Kalau tidak, maka kita akan selalu bergantung pada aliran modal asing yang masuk untuk membiayai investasi. Kalau uang dari pemodal asing itu lari keluar, kita gigit jari saja dan harus merelakan rupiah terombang-ambing.

Pada saat ini, pembangunan infrastruktur sedang dikebut. Saya tidak usah menyebutkan sejauh mana kemajuan infrastruktur selama tiga tahun terakhir ini karena bisa kita lihat secara kasatmata dengan mata kepala masing-masing. Di desa maupun di kota, di Jawa ataupun di luar Jawa, perbedaan sekarang dengan sebelumnya sangatlah jomplang.

Kita tidak usah mendiskusikan betapa hebatnya pembangunan infrastruktur saat ini. Yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara agar pembangunan tersebut memiliki dampak ekonomi yang lebih luas pada tahun-tahun yang akan datang.

Bagaimana agar infrastuktur mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan disertai dengan keadilan yang lebih merata. Jawabannya ada tiga.

Pertama, hijrah dari yang konsumtif ke yang produktif seperti yang sudah kita bahas tadi. Kedua, adalah hijrah dari yang senang dapat fasilitas kepada yang senang kompetisi. Berbagai kendala bisnis sedang diupayakan untuk dihilangkan.

Tujuannya adalah supaya lingkungan bisnis lebih kondusif sehingga terjadi persaingan yang lebih sehat. Situasi ini lebih mendukung bagi terciptanya pengusaha-pengusaha muda. Hanya yang punya daya juang dan daya saing saja yang akan semakin berkembang.

Ketiga, kolaborasi antara yang kuat dan yang lemah, antara yang besar dan yang kecil, seyogianya menjadi modus berusaha yang ideal. Beban investasi yang terlalu besar bisa didistribusikan kepada mitra usaha. Tentu hal ini sangat bergantung pada sejauh mana nilai tambah dari rantai produksi akan juga didistribusikan kepada sesama mitra.

Itulah inti dari kolaborasi. Maka hijrah dari yang individualistik ke arah kolaborasi menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ke depan. Yang kecil-kecil kalau dikumpulkan dan dikolaborasikan akan menjadi besar. Yang lemah-lemah kalau dikolaborasikan akan menjadi kekuatan besar. Selamat mencoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement