Senin 05 Nov 2018 00:15 WIB

11 Keluarga Penumpang Korban Lion Belum Klaim Uang Tunggu

Keluarga dari kapten pilot Lion Air JT 610 juga belum mengklaim uang tunggu

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang melakukan pendataan identitas korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta, Selasa (30/10).
Foto: Republika/Prayogi
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang melakukan pendataan identitas korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta, Selasa (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 11 keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 belum mengklaim uang tunggu kepada perusahaan penerbangan tersebut. Sementara, keluarga dari awak pesawat lain telah menerima uang tunggu.

"Tinggal 11 keluarga penumpang yang belum mengklaim uang tunggu," kata Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Ramaditya Handoko kepada Antara di posko krisis di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, kemarin.

Selain 11 keluarga penumpang itu, Ramaditya mengatakan keluarga dari kapten pilot Lion Air JT 610 Bhavye Suneja juga belum mengklaim uang tunggu. "Mungkin belum sempat ke sini, paling ke manajemen Lion," ujar Ramaditya.

Adapun nama-nama dari 11 penumpang yang keluarganya belum mengklaim uang tunggu adalah Ahmad Endang Rokhmana, Andre Manfredi, ChristyArtyna Prabowo, Hendra Tanjaya, I Gusti Ayu Metta Kurnia, Liu Chandra, Natalia Setiawan, Permadi Anggrimulja, Sekar Malang, Shandy Johan Ramadhan dan Shella. Uang tunggu itu diberikan untuk operasional keluarga penumpang selama berada di Jakarta.

Hingga Ahad (4/11) siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban. Semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional M Syaugi mengatakan evakuasi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang diperpanjang hingga tiga hari ke depan. "Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi in bisa selesai," ujarnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement