REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat jenis THRAS PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air mendarat darurat di jalan Kebun Menrut G, H47 Cendana Estate Dusun Carik Desa Belaban Kec. Marau Kab. Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Kapal mendarat darurat saat menabur pupuk kelapa sawit milik milik PT. Kencana Graha Permai Cendana Estate Kec. Marau.

"Pesawat tersebut awalnya sedang bekerja mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun kelapa Sawit," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, pada Sabtu (3/11). 

Pesawat terbang Nanang, sebanyak 50 kali telah bolak-balik landasan Cendana Estate untuk mengangkut dan menaburkan pupuk di kebun cendana Estate. Kemudian pada pukul 11.00 WIB, Cendana Estate mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan telah mendarat darurat.

Cendana Estate langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung menutup jalan tersebut. Kemudian mereka juga menutup pesawat tersebut dengan tujuan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Menurut saksi mata sebelumnya pesawat terbang rendah, kemudian tiba-tiba pesawat turun dan menghantam jalan," kata dia.

Saksi juga melihat bagaimana pilot tersebut langsung keluar saat pesawat telah mendarat darurat di jalan raya. Kemudian Pilot tersebut mendekati saksi dan mengatakan dengan bahasa asing yang tidak bisa dimengerti saksi.

Namun saksi paham, inti dari ucapan pilot tersebut adalah meminta untuk memanggil Kru Bandara cendana Estate. Pilot asal negara Australia itu dalam keadaan baik.

"Keadaan Pesawat mengalami patah sayap, patah Roda dan tidak ada ledakan," kata dia.

Namun masih belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. Pihak perusahaan pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada KNKT dan ahad besok KNKT akan datang ke lokasi kejadian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika