Sabtu 03 Nov 2018 14:10 WIB

Kunjungi IMOS, Jokowi Tanya Sepeda Motor Listrik

Kepala negara setelah mendengar ada pameran motor merasa harus datang.

Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi stan AHM dan menanyakan konsep sepeda motor listrik yang diproduksi PT AHM
Foto: dok hiru muhammad
Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi stan AHM dan menanyakan konsep sepeda motor listrik yang diproduksi PT AHM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri mengunjungi pameran motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Sabtu (3/11).

Dalam kunjungan singkat itu, kepala negara menyempatkan diri mencoba sejumlah kendaraan roda dua yang di pamerkan di sejumlah stan peserta pameran. 

Antara lain stan Astra Honda Motor (AHM) dan ditempat tersebut kepala negara mencoba duduk diatas sepeda motor yang dipamerkan.

Sepeda motor listrik yang ada di stan AHM tersebut juga didatangi presiden dan mendengarkan penjelasan dari Johannes Loman, selaku ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang mendampingi kepala negara selama kunjungan berlangsung. "Pak presiden sempat mendatangi motor listrik dan tanya kapan mulai diproduksi, saya jawab secepatnya," kata Loman. 

Sejumlah Warga masyarakat yang berkesempatan bertemu dengan kepala negara juga tidak mau kalah dengan melakukan foto selfie bersama Presiden joko Widodo. Kepala negara meski mendapat pengawalan ketat dari Paspampres masih bersedia berfoto dengan masyarakat yang hadir di pameran tersebut. 

Usai mendampingi kepala negara berkeliling pameran, Loman menambahkan kepala negara merasa bangga dengan prestasi yang telah dicapai industri kendaraan roda dua di tanah air. Saat ini total produksi sudah mencapai 6,5 juta unit pertahun dan local content industri sepeda motor sudah diatas 95 persen.  

Namun, Loman tidak menjelaskan apakah kepala negara memesan kendaraan roda dua yang dipamerkan dalam pameran sepeda motor terbesar di tanah air itu atau tidak."Kepala negara setelah mendengar ada pameran motor merasa harus datang," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement