Sabtu 03 Nov 2018 12:46 WIB

Tanjung Karawang Berawan Hingga Hujan Ringan

Pencarian dilanjutkan hingga Ahad (4/11).

Turbin pesawat Lion Air JT610
Foto: dok TNI AL
Turbin pesawat Lion Air JT610

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat cuaca di Tanjung Karawang, Jawa Barat, diprakirakan cerah berawan hingga hujan ringan pada Sabtu sampai enam hari ke depan. Tanjung Karawang merupakan lokasi pencarian pesawat Lion Air JT610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018.

Humas BMKG Hary T Djatmiko menyatakan, pada hari keenam pencarian cuaca pada pagi hari cerah berawan. Pada siang hari berawan tebal dan hujan ringan pada malam serta dini hari.

Arah angin pada Sabtu (3/11) bertiup dari tenggara ke timur laut dengan kecepatan angin bervariasi dari 6-13 knot di pagi hari, 6-10 knot siang hari, 2-8 knot malam hari dan 2-6 knot pada dini hari. Tinggi gelombang diprakirakan 0,3 meter hingga 1,5 meter di pagi hari, 0,3 meter-1,1 meter siang hari, 0,2 - 1,0 meter malam hari dan 0,2 - 0,5 meter dini hari.

Pada Ahad (4/11), cuaca pagi hari terdata hujan ringan, cerah berawan pada siang dan malam hari serta berawan tebal pada dini hari. Kecepatan angin 4-6 knot di pagi hari, 6-9 knot siang hari, 4-7 knot malam hari dan 4-6 knot dini hari dengan arah angin bertiup dari timur laut ke barat laut.

Tinggi gelombang pada Ahad diprakirakan 0,2 meter sampai 0,8 meter pada pagi hari, 0,5 meter sampai 1,0 meter siang hari dan kembali 0,2 meter sampai 0,8 meter pada malam hingga dini hari dengan arah gelombang ke timur laut.

Sedangkan pada Senin (5/11) diprakirakan cuaca berawan tebal pada pagi hari dengan kecepatan angin 2-6 knot mengarah ke barat laut dan tinggi gelombang 0,2 meter sampai 0,5 meter ke arah timur laut. Pada siang hari diprakirakan hujan ringan dengan kecepatan angin 6-10 knot ke arah utara dan tinggi gelombang 0,5 meter sampai 1,1 meter ke arah timur laut.

Pada Senin malam cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 2-6 knot ke arah timur laut dan tinggi gelombang laut 0,2 meter sampai 0,5 meter ke timur laut serta dini hari diprakirakan berawan tebal dengan kecepatan angin 2-5 knot ke arah timur laut .

Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) M Syaugi mengatakan, kuatnya arus dan gelombang di permukaan laut menjadi salah satu tantangan berat bagi para penyelam Tim SAR gabungan yang mencari bagian pesawat yang jatuh pada Senin (29/10) pagi tersebut. Proses pencarian akan dilakukan hingga Minggu (4/11) dan jika setelah dianalisa diperkirakan masih bisa menemukan bagian pesawat maupun penumpang maka akan ditambah tiga hari.

Baca juga, Anggota Tim Evakuasi Lion Air Meninggal saat Bertugas

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement