Jumat 02 Nov 2018 16:46 WIB

Pemprov DIY Berupaya Capai Target Imunisasi MR

Upaya yang dilakukan di antaranya dengan memberikan sosialisasi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Measles Rubella (MR) yang akan disuntikkan kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Measles Rubella (MR) yang akan disuntikkan kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Pelaksanaan BIAS di DIY merupakan bagian dari pemberian layanan imunisasi campak rubela atau Measles Rubella (MR).

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setjaningastutie, mengungkapkan upaya yang dilakukan di antaranya dengan memberikan sosialisasi. Baik kepada masyarakat maupun kepada institusi pendidikan.

"Strateginya kita mengundang kantong-kantong yang belum paham, seperti institusi pendidikan yang tergetnya di bawah. Kita undang, kita advokasi lagi, kita sosialisasi lagi bersama dengan kapupaten/kota dan narasumber ahli lah, ada dokter spesialis dan kita minta pemuka agama untuk mengadvokasi mereka," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pelatihan terus-menerus kepada tenaga kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pelatihan ini pun, lanjutnya, sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dan pelatihan ini akan dilakukan secara berkala.

"Kalau dari sisi pelaksanannya kita juga mekakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan untuk refresh kembali. Jadi bukan tidak tahu tapi direfresh kembali. Yang kita tekankan adalah screening kepada anak-anak didik yang mau mendapatkan imunisasi, itu yang harus kena," lanjutnya.

Ia optimistis pencapaian imunisasi MR tahun ini akan melebihi target. Ia mengatakan hal itu karena pada tahun sebelumnya pelaksanaanya melebihi target. Target tersebut, lanjutnya, dapat dicapai karena adanya komitmen dan kerja keras dari tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat untuk mendapatkan imunisasi MR ini.

"Teman-teman di puskesmas yang punya power luar biasa yang menyebabkan target kita itu bisa tercapai. Insya Allah bisa tercapai, Karena kita melihat dari target-target kemarin itu kan selalu tercapai, di atas 95 persen untuk cakupan imunisasinya dan untuk BIAS-nya di atas 98 persen, rata-rata ya, itu untuk average di DIY," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement