REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mengantisipasi intensitas hujan cukup tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor dengan membuka layanan posko banjir. Posko ini siaga selama 24 jam.
"Antisipasi dilakukan, mengingat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Jabodetabek. Posko banjir kami tetap online selama 24 jam untuk mengantisipasi adanya laporan longsor maupun banjir," ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Manto, di Balai Kota Depok, Kamis (1/11).
Manto mengutarakan, pihaknya juga menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Banjir yang piket 24 jam. "Selama kurun waktu dua pekan terakhir ini, kami telah menerima 10 laporan dari masyarakat terkait adanya titik banjir saat terjadinya hujan," jelasnya.
Laporan titik banjir tersebut antara lain di Sugutamu RT 02/25 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukamaju, Kali Laya Pasar Pal, Bangunan Cabang Tengah (BCT) 5 RT 05/11 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, dan Saluran Sekunder Cabang Tengah RT 02/14 Kelurahan Depok, dan Kecamatan Pancoran Mas.
"Kami berharap masyarakat bisa melaporkan jika ada potensi terjadinya banjir dan longsor ke nomor telepon 021-71212161 maupun 0823-11835135. Petugas kami akan menindaklanjutinya," kata Manto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika