Kamis 01 Nov 2018 17:33 WIB

1.200 Warga Solo Belum Rekam KTP Elektronik

Perekaman KTP-el di lima kantor kecamatan dilaksanakan setiap Senin-Jumat.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
KTP
Foto: Republika/Tahta Aidilla
KTP

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Sebanyak 1.200 warga Kota Solo, Jawa Tengah, belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan aksi jemput bola untuk mempercepat perekaman KTP-el.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Solo, Suwarta, mengatakan Pemkot melakukan jemput bola sejak dua pekan lalu untuk mencakup 51 kelurahan. Petugas dari Dispendukcapil mendatangi lima kantor kecamatan untuk memfasilitasi warga melakukan perekaman KTP-el.

"Kemarin kami sudah sisir ulang yang kesekian kalinya itu untuk perekaman di 51 kelurahan itu kami sentralkan di kecamatan masing-masing," kata  Suwarta, kepada wartawan di Balai Kota Solo.

Ia menilai, respons masyarakat cukup bagus untuk melakukan perekaman KTP-el. Dari data sebelumnya diketahui sebanyak 1.300 warga belum melakukan perekaman. Jumlah tersebut hanya 0,002 persen dari total warga Solo.

Perekaman KTP-el di lima kantor kecamatan dilaksanakan setiap Senin-Jumat. Warga yang belum melakukan perekaman dipanggil satu-satu berdasarkan nama dan alamat. Setelah melakukan perekaman, KTP-el langsung dicetak dan diberikan kepada warga.

Ia mengimbau agar warga berpartisipasi dalam penuntasan perekaman KTP-el. "Pada saat nanti 31 Desember 2018 itu kalau belum melakukan perekaman, datanya akan kami nonaktifkan," tegasnya.

Terlebih, pada perhelatan pesta demokrasi Pilpres dan Pemilu Legislatif tahun depan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadikan KTP-el sebagai syarat sah pemilih untuk memberikan suaran.

"Denda sudah dihapus. Menurut saya pemerintah sudah benar-benar hadir di masyarakat untuk memberikan pelayanan itu. Sampai kami petakan data by name by adress, mendekat dan cetak di sana," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement