Kamis 01 Nov 2018 16:49 WIB

Prabowo Janji Perjuangkan Gaji Buruh, Guru, Polisi, dan TNI

Prabowo Subianto berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Rep: Ali Mansur / Red: Ratna Puspita
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan memperbaiki gaji-gaji buruh, bidan, dokter, guru, polisi, dan TNI. Prabowo juga bertekad memakmurkan petani serta nelayan. 

“Jika kita memerintah, insya Allah, kita akan mengamankan kekayaan bangsa demi kemakmuran kita. Dengan itu, kami akan perbaiki gaji-gaji semua, buruh, bidan, perawatan, dokter, guru honorer, petani, nelayan, polisi, TNI, dan semuanya. Kita akan memakmurkan rakyat Indonesia," kata dia dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (1/11).

Prabowo melontarkan kalimat tersebut ketika sarapan bersama relawan dan tokoh masyarakat serta pimpinan koalisi Indonesia Adil Makmur wilayah Ponorogo, Jawa Timur. Prabowo meminta seluruh relawan yang mendukungnya untuk bekerja keras meyakinkan masyarakat agar dapat berjuang bersama menciptakan Indonesia yang adil dan makmur. 

“Bantu Prabowo bukan hanya sekadar untuk menjadi presiden, tetapi pilihlah Prabowo-Sandi karena cita-citanya, karena programnya. Tugas inti dalam program kami adalah menjamin kekayaan bangsa Indonesia tidak mengalir ke luar negeri, tetapi kita akan kelola sebaik-baiknya demi mencapai kemakmuran bersama," ujar Prabowo.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini meminta kepada seluruh relawannya untuk berjuang dan bekerja keras melawan kecurangan pada saat pemilihan nanti. Prabowo juga menegaskan dirinya akan terus berjuang hingga akhir usianya dalam menjaga kedaulatan negara dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. 

"Kalau saudara tidak bekerja keras, maka jangan berharap kita bisa mencapai kemakmuran. Saya percaya rakyat Indonesia tidak akan terima kalau dicurangi terus. Saya percaya dengan rakyat Indonesia, dan saya tidak akan menyerah sampai titik napas saya yang terakhir," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement