REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Dompet Dhuafa (DD) resmi membuka kantor layanan program unit di Madiun, Jawa Timur (Jatim), Selasa (30/10). Pembukaan ini menjadi salah satu usaha meluaskan manfaat pemberdayaan program di semua wilayah Jawa Timur, khususnya di wilayah Madiun dan kota-kabupaten di sekitarnya.
"Kantor layanan program di Madiun juga diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di area Jawa Timur bagian barat," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur, Kholid Abdillah, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/10).
Selain pembukaan kantor layanan program, DD juga meluncurkan program Warung Berdaya-Jatim Fried Chicken (JFC). Program merupakan salah satu aspek pemberdayaan ekonomi berbasis kuliner ayam goreng ala resto cepat saji.
Sebanyak 20 orang penerima manfaat program terpilih Warung Berdaya-JFC diberikan gerobak serta set alat masak untuk memulai usahanya. Selain gerobak dan peralatan masak, penerima manfaat juga akan mendapat pendampingan serta pelatihan dari Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan mitra Asosiasi UMKM Jatim.
Pada kesempatan yang sama juga menggelar pameran ragam produk hasil olahan UKM binaan mereka. "Semoga dengan hadirnya kantor layanan program Dompet Dhuafa unit Madiun ini, semakin luas manfaat yang bisa diberikan, dan semakin tersyiarkan gelora zakat, infak, sedekah, serta wakaf (Ziswaf)," tambah dia.
Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Ziswaf, serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.
"Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan, serta CSR," jelasnya.