Rabu 31 Oct 2018 14:49 WIB

Hari Ketiga Evakuasi, Tim SAR Kumpulkan 49 Kantong Jenazah

Sebanyak 49 kantong jenazah tersebut sudah diantar ke pihak DVI Polri.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar, saat memberikan keterangan di kantor Basarnas, Rabu (31/10).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar, saat memberikan keterangan di kantor Basarnas, Rabu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi korban dan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hingga hari ketiga, Rabu (31/10), tim penyelamat telah mengumpulkan 49 kantong jenazah.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzar, mengatakan, 49 kantong jenazah tersebut sudah diantar ke pihak DVI Polri. "Hasil operasi sampai saat ini kami sampaikan ke media, telah berhasil ditemukan 49 kantong jenazah yang sudah diserahkan di DVI Polri," kata dia di kantor Basarnas, Rabu (31/10).

Baca Juga

Dalam evakuasi hari ini, tim SAR memfokuskan pencarian dalam radius 15 mil laut atau setara dengan 27,78 kilometer. Dari 13 titik kemungkinan sebaran puing pesawat, petugas memprioritaskan di lima titik pencarian.

"Penyelaman diprioritaskan di lima titik dari area yang sudah diperhitungkan yang hari ini diperluas sampai 15 nautical mile (NM), tapi sudah dilakukan prioritas penyelaman pada titik-titik yang telah diduga dan telah diperkirakan," ujar dia.

 

Tim SAR turut memantau perkembangan evakuasi dari udara dengan menggunakan enam helikopter dan pencarian di dalam air dengan empat kapal laut. "Pencarian di udara menggunakan enam helikopter. Pencarian di dalam laut mengerahkan KRI Rigel yang dilengkapi peralatan side scan sonar dan ROV, RB 206 Bandung yang dilengkapi dengan side scan sonar, Kapal Baruna Jaya, dan Kapal Dominos," katanya.

Di permukaan laut, sebanyak 44 kapal gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengevakuasi pesawat dan jenazah untuk dibawa ke daratan. Warga sekitar Karawang juga membantu pencarian dengan megerahkan tiga kapal. "Di permukaan ada 44 kapal yang terdiri atas kapal negara Basarnas, Kemenhub, TNI AL, Polair, KPLP, dan juga Sub Air. Juga ada tiga kapal dari masyarakat setempat," ungkapnya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement