Rabu 31 Oct 2018 06:05 WIB

PDAM Purwakarta Pasang 34 Ribu Sambungan Baru

Suplai air PDAM bertambah menjadi 300 liter per detik.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi: air keran
Ilustrasi: air keran

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PDAM Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta, akan memasang 34 ribu sambungan baru pada 2019. Jumlah tersebut merupakan warga yang masuk daftar tunggu sejak 2014 lalu. 

Direktur Utama PDAM Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta, Dadang Saputra, mengatakan, tahun depan seluruh warga yang sudah masuk dalam daftar tunggu akan dipasangkan sambungan baru. Sebab, jaringan dan ketersediaan airnya sudah memadai.

Saat ini, jumlah pelanggan sampai September 2018 mencapai 23.620 sambungan. "Jaringan kita, sudah sampai Cibatu. Suplai airnya juga bertambah. Makanya, tahun depan kita akan memasang 34 ribu sambungan baru," ujar Dadang, kepada Republika.co.id pada Selasa (30/10).

Menurut Dadang, saat ini perusahaannya sudah bisa melayani pelanggan dengan maksimal. Pasalnya, jaringan pipanya sudah tersedia. Cakupan jaringan tersebut diperluas dari yang tadinya hanya melayani warga di wilayah perkotaan di Purwakarta, kini sudah bertambah sampai Kecamatan Cibatu. Sehingga, warga yang mendaftar sejak 2014 pun sudah dapat menikmati sambungan air.

Selain jaringan yang memadai, lanjut Dadang, ketersediaan airnya juga dinilai mencukupi. Sebab, saat ini suplai airnya bertambah dari 200 liter per detik menjadi 300 liter per detik. Kondisi air yang memadai ini bisa mencukupi untuk kebutuhan jumlah total pelanggan yang ada.

Adapun sumber air yang dikelola PDAM, sambung Dadang, berasal dari Waduk Jatiluhur, serta sumber mata air Cigoong, Kecamatan Pondok Salam. Terkait dengan tarif air di 2019, Dadang mengaku, akan ada kenaikan. 

"Tarif baru nanti harganya Rp 4.000 per meter kubiknya," ujar Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement