REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – PT Industri Kereta Api (INKA) Persero kinerjanya semakin bersinar. BUMN yang memproduksi kereta api tersebut kini produksinya tidak hanya dijual di pasar dalam negeri, seperti memenuhi kebutuhan trainset LRT (Light Rail Transit) di SUmatera Selatan (Sumsel) dan DKI Jakarta.
Kini BUMN yang berkantor pusat di Madiun, Jawa Timur (Jatim) tersebut juga menjual produksinya ke negara-negara di Asia dan Afrika. “PT INKA telah mengekspor kereta api ke Bangladesh menyusul Srilanka, Thailand dan Malaysia. Kami juga membidik pasar Afrika, diantaranya Kamerun,” kata Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Selasa (30/10).
Berbicara pada Editors Day Bersama INKA, Budi Noviantoro menjelaskan, BUMN PT INKA juga membidik pasar lain di Afrika yaitu Tunisia, Mesir, Senegal, Nigeria, Tanzania, Madagaskar dan Zambia. “Negara tersebut pasar potensial bagi industri kereta api. Mereka membutuhkan berbagai produk mulai dari lokomotif, medium bus, flat wagon, sampai air conditioner untuk kereta api,” ujarnya.
Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro yang berbicara pada Editors Day bersama pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno dan Kasubdit Lalulintas Kementerian Perhubungan Yudi Karyanto.