REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air menyatakan siap memberikan pendampingan psikologi kepada keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang. Manajemen Lion Air mengatakan, saat ini sebagian dari pihak keluarga penumpang dan kru sudah berada di RS Polri untuk proses identifikasi (disaster victim identification).
"Lion Air saat ini sudah mempersiapkan dan melakukan pendampingan psikologi kepada keluarga (family assistant) di posko utama JT-610," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (30/10).
Danang mengatakan, telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) terkait 24 kantong jenazah per (29/10) kemarin. Dia mengatakan, puluhan korban tersebut juga telah dibawa dan berada RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dia menambahkan, sehubungan dengan penanganan penerbangan JT-610 bahwa Lion Air telah memberangkatkan keluarga penumpang maupun kru JT-610 terdiri 168 orang. Mereka, lanjutnya, berasal dari Pangkal Pinang, Bangka, tiga orang dari Medan, Sumatra Utara; dua orang dari Padang, Sumatra Barat; empat orang dari Yogyakarta; dua orang dari Madiun, Jawa Timur; empat orang dari Demak, Jawa Tengah.
Jajaran manajemen Lion Air juga akan melakukan kunjungan ke posko Halim Perdanakusuma, RS Polri, Karawang, dan Tanjung Priok. Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru, dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada Senin (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat, terus dilakukan.
Terkait dengan kejadian dimaksud, Lion Air membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon (021) 80820002. Lion Air menegaskan, akan terus menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut.
Lion mengaku prihatin dengan kejadian tersebut dan akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian infomasi terkait dengan keadaan penumpang dan awak pesawat. Danang mengatakan, kiranya keluarga penumpang beserta awak pesawat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan ini serta kepada para petugas SAR diberikan kelancaran dan kemudahan.
Baca juga: Pascakecelakaan Lion Air, Saham Boeing Merosot
Baca juga: Jokowi Masih Unggul di Survei Internal BPN Prabowo-Sandi