REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Senin (29/10) mengatakan, pesawat penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di lepas pantai Tanjung Bungin Karawang, Jawa Barat.
Dilansir Star Online Malaysia, Senin (29/10), seorang petugas pelayanan lalu lintas kapal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Suyadi, mengatakan, dia menerima laporan dari kapal penarik, AS Jaya II, bahwa awak kapal melihat pesawat jatuh, yang diduga Lion Air di Tanjung Bungin, Karawang, Jawa Barat.
"Pada jam 7.15, kapal penarik melaporkan bahwa mereka telah mendekati lokasi dan kru melihat puing-puing pesawat. Sampai jam 9 pagi tidak ada laporan tentang penumpang atau awak pesawat," kata Suyadi.
Ia mengatakan, dua kapal lain, sebuah kapal tanker dan kapal kargo, yang berada di dekat lokasi juga mendekati tempat puing itu ditemukan. Sebuah kapal penyelamat Basarnas juga sedang dalam perjalanan.
Pesawat Lion Air JT610 kehilangan kontak 13 menit setelah lepas landas. Pesawat lepas landas dari Jakarta pada pukul 06.20 dan kontak hilang pada 6.33 pagi. Pesawat dijadwalkan mendarat pukul 7.20 pagi. Pesawat adalah jenis Boeing 737 MAX 8.
Baca: Pesawat Lion Air Jatuh ke Laut Kedalaman 35 Meter