Senin 29 Oct 2018 10:37 WIB

Polri Siagakan Personel Evakuasi Pesawat Lion Air

Polri juga sudah meluncurkan kapal polisi menuju TKP.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ani Nursalikah
Puing pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang.
Foto: Pertamina
Puing pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menindaklanjuti kabar hilang kontaknya pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, Polri telah mempersiapkan personel untuk membantu tim search and rescue (SAR).

"Basarnas leading sector-nya. Polri mempersiapkan sarana prasarana untuk membantu tugas-tugas SAR," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Senin (29/10).

Baca Juga

Dedi Prasetyo menuturkan, berbagai satuan Polri sudah disiagakan untuk evakuasi pesawat dengan 178 penumpang tersebut. Dedi menjelaskan langkah-langkah Polri yang sudah dilaksanakan, yakni menyiagakan Brimob, Sabhara, Polairud, Dokkes, Humas Polda Bangka Belitung dan Polres Pangkal Pinang untuk mempersiapkan posko.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Beberapa kapal tug boad membantu menangani evakuasi. Belum ditemukan korban. Video diambil oleh pekerja pemboran minyak lepas pantai yang dekat lokasi jatuhnya pesawat. Pesawat type B737-8 Max dengan nonor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar. Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.

A post shared by Sutopo Purwo Nugroho (@sutopopurwo) on

Polri juga sudah meluncurkan kapal polisi untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP). Kapal Polisi yudah meluncur ke TKP yakni KP Sundaicus-2001 dengan empat personel, KP Elang laut-2003 dengan enam personel, KP Pelatuk-3013 dengan enam personel, KP Kolibri-4015, dengan 16 personel.

Dua kapal pun sidah disiapkan untuk turut meluncur ke TKP, yakni KP.Kutilang-5005 dengan 24 personel dam Longboat taktikal dengan 14 personel. "Sambil menunggu komando pencarian dr Basarnas sebagai Kordinator seluruh giat," ujar Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement