REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menindaklanjuti kabar hilang kontaknya pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang, Polri telah mempersiapkan personel untuk membantu tim search and rescue (SAR).
"Basarnas leading sector-nya. Polri mempersiapkan sarana prasarana untuk membantu tugas-tugas SAR," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Senin (29/10).
Dedi Prasetyo menuturkan, berbagai satuan Polri sudah disiagakan untuk evakuasi pesawat dengan 178 penumpang tersebut. Dedi menjelaskan langkah-langkah Polri yang sudah dilaksanakan, yakni menyiagakan Brimob, Sabhara, Polairud, Dokkes, Humas Polda Bangka Belitung dan Polres Pangkal Pinang untuk mempersiapkan posko.
Polri juga sudah meluncurkan kapal polisi untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP). Kapal Polisi yudah meluncur ke TKP yakni KP Sundaicus-2001 dengan empat personel, KP Elang laut-2003 dengan enam personel, KP Pelatuk-3013 dengan enam personel, KP Kolibri-4015, dengan 16 personel.
Dua kapal pun sidah disiapkan untuk turut meluncur ke TKP, yakni KP.Kutilang-5005 dengan 24 personel dam Longboat taktikal dengan 14 personel. "Sambil menunggu komando pencarian dr Basarnas sebagai Kordinator seluruh giat," ujar Dedi.