Senin 29 Oct 2018 06:50 WIB

BPBD Catat Kenaikan Tinggi Air di Manggarai

Pintu air do eilayah Jakarta masih relatif aman.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Friska Yolanda
Kondisi sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Ahad (8/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kondisi sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Ahad (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta menyatakan meski memasuki musim hujan, ketinggian 12 pintu air di wilayah DKI Jakarta masih dalam posisi aman per Senin (29/10) pukul 03.00 WIB. Kendati demikian, BPBD DKI Jakarta mencatat ada tren  kenaikan tinggi air di pintu Manggarai. 

Pekan lalu, pintu air Manggarai masih berada di level 550 cm. Hari ini ketinggian pintu tersebut berada di 630 cm.

Turun-naik ketinggian air juga terjadi di pintu air Karet, Jakarta Selatan dan pintu air Pasar Ikan, Jakarta Utara. Di pintu air Pasar Ikan, kecenderungan naiknya tinggi air terjadi pada malam hari. 

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga merilis peta wilayah rawan banjir di Ibukota, Jakarta Barat menjadi wilayah yang diprediksi paling rawan banjir. Wilayah tersebut adalah Grogol Petamburan, Cengkareng, Kalideres, dan Kebon Jeruk. 

Sementara itu, wilayah di Jakarta Timur yang diperkirakan rawan banjir adalah Jatinegara, Kramat Jati, Ciracas, dan Cakung hingga ke utara Jakarta wilayah Cilincing. Sedangkan Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Cilandak dan Mampang Prapatan juga diprediksi memiliki risiko tinggi banjir. Memasuki musim hujan, masyarakat diminta waspada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement