REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa lokasi yang terdapat cekungan dan perbatasan kali. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir di saat musim penghujan.
"Selain menyediakan alat berat di enam titik untuk meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan, kami juga akan secepatnya menyelesaikan pengerjaan pengangkatan sedimen kali dan normalisasi situ, mengingat saat ini intensitas hujan mulai tinggi," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto, di Balai Kota Depok, Kamis (25/10).
Menurut Manto, sebanyak enam alat berat yang disiagakan antara lain alat jenis amfibi yang ditempatkan di Kali Pesanggrahan, spider di Kaki Cipayung Jaya, spider mini di saluran tersier bangunan Ciliwung Katulampa 13 (BCK 13), truxor di Situ Bojongsari, eskavator di Situ Universitas Indonesia (UI) dan juga di Situ Pedongkelan.
"Kami juga lakukan pengerjaan normalisasi di enam lokasi tersebut secara masif," ucapnya.
Manto menambahkan, Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) juga ikut melakukan normalisasi di beberapa titik yakni di Situ Pangarengan, Situ Cilangkap dan Situ Citayam. Normalisasi juga dilakukan pihak BBWSCC, karena Kota Depok merupakan daerah penyangga air sebelum air tersebut sampai ke Jakarta.
"Upaya ini juga bentuk kesiapan kami dalam menghadapi musim hujan. Mudah-mudahan Kota Depok bisa lebih maksimal menampung air," harapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Kota Depok, Citra Yulianti mengatakan, pihaknya akan selalu siap siaga menerima laporan jika ada laporan banjir dan tanah longsor.
"Saat ini, tercatat sedikitnya ada lima laporan masuk, terkait adanya banjir dan bencana longsor. Dari lima laporan tersebut, semuanya telah direspons baik berupa peninjauan maupun pengerjaan langsung," ungkap dia.
Citra mengungkapkan, lima laporan lokasi longsor dan banjir yang sudah diterima Dinas PUPR Kota Depok yakni di Sugutamu RT 02/25 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukamaju, Kali Laya Pasar Pal, Bangunan Cabang Tengah (BCT) 5 RT 05/11 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, dan Saluran Sekunder Cabang Tengah RT 02/14 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Keempat lokasi tersebut merupakan lokasi longsor.
Untuk lokasi banjir ada di outlet Situ Pengarengan Taman Duta. Sejauh ini semua sudah ditangani walaupun sifatnya hanya sementara. "Bulan-bulan ini adalah puncak intensitas hujan, kami mengharapkan kepedulian dari masyarakat terkait adanya potensi bencana longsor dan banjir," jelasnya.