Kamis 25 Oct 2018 07:02 WIB

PKB: Warga NU Pilih Kami

Survei Populi menempatkan PKB di posisi ketiga.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengakai bersyukur dengan meningkatnya elektabilitas partai berdasarkan survei populi center. Dia mengatakan, peningkatan dihasilkan atas kerja kerad kader disemua jajaran dan pelosok.

"Warga NU semakin banyak yang cenderung memilih PKB,"  kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Kamis (25/10).

Hasil survei yang dilakukan populi center menempatkan PKB diposisi ketiga terkait elektoral partai. Partai hijau itu berada di bawah PDIP dan Gerindra. Hasil survei itu juga menempatkan elektoral PKB menyalip Golkar.

Elektabilitas PKB meningkat dari 6,6 persen pada Agustus 2018 menjadi 10,3 persen pada Oktober 2018. Menurut Karding, peningkatan ini juga disebabkan oleh kerja para calin legislatif yang sudah mulai membuahkan hasil. Hal itu, dia menambahkan, ditamnah lagi dengan semakin intensnya jumlah pemberitaan positif terkait PKB.

Direktur Eksekutif Populi Center Usep S Ahyar mengungkapkan alasan meningkatnya elektabilitas PKB. Elektabilitas partai islam itu meningkat 3,7 persen itu menyusul keberadaan anak Ma'ruf Amin, Siti Masrifah di dalam partai. Dia mengungkapkan, alasan lainnya adalah PKB merupakan partai yang relatif solid dan tidak memiliki konflik belakangan ini.

Usep mengatakan, peningkatan juga disebabkan karena dukungan mereka terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf. Coat tail effect akibat pemberian dukungan tersebut sudah mulai terlihat.

"Saya berharap demikian, tetapi saya perlu baca hasil survei secara detil," tutur Karding lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement