REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Survei Populi Center menyatakan, kedua kandidat capres-cawapres sama-sama memperjuangkan aspirasi umat. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Populi Center terhadap 1.470 responden di seluruh Indonesia kurun waktu 23 September-1 Oktober 2018.
“Keduanya dianggap memperjuangkan aspirasi umat. Namun, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih lebih unggul,” kata Direktur Eksekutif Populi Center kepada Republika.co.id, Rabu (24/10).
Usep merinci, Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dalam kategori pasangan memperjuangkan aspirasi umat dengan persentase 64,4 persen. Sementara, rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 23,9 persen.
Adapun untuk kategori memperjuangkan aspirasi kaum milenial, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan persentase 48,4 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 35,2 persen. Sedangkan untuk kategori paling disukai, pasangan pejawat meraih 56,9 persen sedangkan pasangan penantang 31 persen.
“Berdasarkan head to head akseptabilitas diantara dua pasangan calon, hampir di semua kategori pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul. Mulai dari memperjuangkan aspirasi umat hingga kaum milenial,” tuturnya.
Keunggulan pasangan pejawat sejatinya juga karena pada dasarnya telah unggul dari sisi elektabilitas capres-cawapres. Populi mencatat, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 56,3 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 30,9 persen. Kedua elektabilitas pasangan masih cenderung stagnan dibanding hasil survei sebelumnya.
Usep mengatakan, tingkat margin of error survei tersebut kurang lebih 2,35 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
