Rabu 24 Oct 2018 17:28 WIB

Prabowo-Sandi tak Targetkan Perolahan Suara di Jateng

Prabowo-Sandi akan berikhtiar dan menyerahkan kepada Allah.

Calon Wakil Presiden nomer urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (tengah) berfoto bersama warga saat berkampanye di Pasar Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (24/10/2018).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Calon Wakil Presiden nomer urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (tengah) berfoto bersama warga saat berkampanye di Pasar Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (24/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tidak menargetkan perolehan suara di Provinsi Jawa Tengah pada pelaksanaan Pemilu Presiden 2019. Sandiaga mengatakan ia dan Prabowo akan berikhtiar dan menyerahkan kepada Allah.

"Allah yang menentukan, kami all out di Jateng," kata Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno beberapa saat sebelum melaksanakan kampanye di Kampung Sebandaran, Kelurahan Sebandaran, Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (24/10).

Menurut Sandi, Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi yang harus dikunjunginya setiap dua minggu sekali selama masa kampanye Pilpres 2019 guna meraih suara terbanyak. Pekan ini, Sandi berada di Semarang, Tegal, Pekalongan, dan Brebes. 

"Pak Prabowo dalam 2 hari ke depan juga akan hadir (berkampanye) di wilayah Jateng," katanya didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid dan calon anggota legislatif Yudi Indras Wiendarto.

Saat berada di Kota Semarang, Sandi sempat menerima sumbangan uang dari kalangan mahasiswa sebagai salah satu bentuk partisipatif-kolaboratif antara pasangan capres dengan konstituen. Terkait dengan sumbangan yang pertama kali diterima dari kalangan mahasiswa tersebut, Sandi mengaku tersentuh dan berterima kasih.

Sandi mengatakan para mahasiswa ingin bergabung dalam perjuangan pasangan Prabowo/Sandi sebagai bentuk partisipatif-kolaboratif. Sebelumnya, pasangan Prabowo/Sandi juga menerima sumbangan dari ibu-ibu dan pelaku UKM, sedangkan dari mahasiswa baru pertama kali ini serta akan dilaporkan ke KPU dan Bawaslu setempat.

"Memang betul pengamat bilang pasangan Prabowo/Sandi kekurangan 2M, yaitu money dan media. Akan tetapi, ini langsung direspons masyarakat dengan kegiatan seperti ini," katanya.

Saat menyapa pendukungnya di Kampung Sebandaran yang merupakan salah satu Kawasan Pecinan di Kota Semarang, Sandi menegaskan bahwa Pasangan Calon Nomor Urut 02 itu berkomitmen terhadap ekonomi kerakyatan, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, memastikan harga kebutuhan pokok terjangkau, dan tidak fluktuatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement