REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Anggota Koramil 01 Tambun Serka Agus Riyanto dibacok komplotan begal di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10) dini hari. Akibatnya, korban mengalami luka tusukan dan bacokan parang di bagian pinggang akibat dikeroyok komplotan begal yang berjumlah delapan orang itu.
Kapolsek Tambun Selatan Kompol Rahmat Sujatmiko merawikan, saat korban mengendarai sepeda motor seorang diri di Jalan Baru Grand Wisata sekitar pukul 01.30 WIB, tiba-tiba korban diadang delapan orang yang menggunakan empat sepeda motor. Delapan orang tersebut kemudian mengancam korban dengan parang dan sejumlah senjata tajam.
"Korban sempat adu mulut dan berusaha melawan delapan orang pelaku hingga terjadi perkelahian," kata Rahmat di Tambun Selatan, Rabu (24/10). Delapan pelaku pun menyerang korban secara brutal dengan senjata tajam.
"Perkelahian tidak seimbang, korban mengalami luka akibat diserang komplotan pelaku yang semuanya menggunakan senjata tajam," jelas dia.
Setelah melihat korban sudah tidak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri, kemudian korban diselamatkan security perumahan Grand Wisata. "Korban langsung dibawa ke RS Hermina Grand Wisata lalu saat ini dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta," ungkap Rahmat.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan Polsek Tambun Selatan, polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menyelidiki kasus pembacokan terhadap anggota Koramil Tambun tersebut. "Masih kita dalami, sementara masih gabung temen-temen Subdenpom dan penyidik Polres Kabupaten Bekasi lidik identitas pelaku, infonya barang yang diambil dompet," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
