Ahad 23 Nov 2014 18:47 WIB

Seorang TNI Dibacok Pelajar SMK

Rep: C06/ Red: Winda Destiana Putri
Pembacokan (ilustrasi)
Foto: andikafm.com
Pembacokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota TNI AD Praka Wahyu Adi menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal.

Kapolsek Ciracas Kompol Djitu Martono menceritakan kejadian pembacokan terjadi pada Ahad (23/11) pukul 02.30 di Jalan Pertigaan Arum Dina, kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Diketahui korban merupakan anggota Yon Zikon 13 Srengseng Sawah, Jagakarsa.

Kejadian terjadi saat korban melintas di Jalan Pertigaan Arum Dina, sepeda motor yang digunakan korban bersenggolan dengan sepeda motor pelaku. Setelah itu korban meminta maaf kepada pelaku. Setelah korban melaju dengan sepeda motor nya, pelaku mengejar dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam.

Korban mengalami luka parah di bagian leher setelah itu korban langsung tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RS Tugu Ibu di Depok, Jawa Barat. Namun karena luka yang cukup serius, korban lalu dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Djitu mengatakan sudah menangkap tujuh orang, yang diduga menjadi pelaku sebanyak dua orang berinisial RS dan ABD. RS masih bersekolah di bangku SMK dan ABD sudah Drop Out (DO). Lima orang lagi masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim sebagai saksi.

Djitu menambahkan bahwa sampai saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan apakah pelaku termasuk geng motor atau bukan.

Pelaku RS ditangkap di Jalan H Mukti, Cimanggis Sedangkan ABD di Cipayung. Dari tangan pelaku Polisi mendapatkan senjata tajam buatan cukup besar berbentuk bulan sabit.

Berdasarkan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi dapat menangkap pelaku satu persatu. "Saat ditangkap para pelaku baru mau pulang kerumah," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas AKP Jupriono kepada Republika Ahad (23/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement