REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali mengirimkan sebanyak 15 orang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka berangkat dari Lampung menggunakan pesawat langsung ke Palu.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, pengiriman relawan Tagana Provinsi Lampung untuk berpartisipasi membantu para korban bencana gempa bumi dan tsunami, yang sampai sekarang masih membutuhkan bantuan. “Ini wujud bantuan dari Lampung kepada saudara kita, dan agar Tagana tetap menjaga nama baik Provinsi Lampung di wilayah bencana,” kata Ridho dalam keterangannya, Selasa (23/10).
Kepada tim Tagana, ia berpesan untuk tetap menjaga kesehatan dan menyiapkan mental dan fisik yang prima karena korban di wilayah bencana sangat membutuhkan bantuan dari para sukarelawan. “Perjalanan ke sana bukan untuk berwisata, tapi membantu saudara kita yang terkena bencana, jangan malah kita yang menjadi masalah,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Lampung yang juga pembina Tagana Lampung Sumarju Saeni mengatakan, tim Tagana yang berangkat ke daerah bencana di Palu dan Donggala, sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dan penjelasan terkait medan yang hendak dihadapi relawan nanti.
“Intinya, relawan yang berada di lokasi bencana hendaknya tidak menjadi masalah atau merepotkan warga di sana. Untuk itu, sebelum berangkat sudah diberikan pengarahan dan bimbingan,” kata Sumarju Saeni.
Pemprov Lampung bersama PMI Lampung telah menyalurkan bantuan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah sebanyak Rp 65 juta. Hasil penggalangan donasi yang dipandu PMI bersama Pemprov Lampung tersebut langsung diteruskan ke Provinsi Sulteng.
Ketua PMI Lampung Umar Hasan mengatakan penggalangan dana yang berhasil dihimpun PMI sebanyak 65 juta tersebut diserahkan ke Pemprov Lampung kemudian dapat diteruskan ke Pemprov Sulteng.
Sebelumnya, PMI Lampung juga sudah menggalang dana dari berbagai pihak, dan berhasil dikumpulkan sebanyak RP 140 juta. Dana tersebut telah ditransfer ke rekening PMI Nusa Tenggara Barat. PMI masih membukan donasi untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala.