Selasa 23 Oct 2018 18:58 WIB

Ketua PBNU Ajak Warga NU Solid Antarkan Kiai Ma'ruf

Jika NU solid maka Indonesia akan memiliki pemimpin yang bisa menegakkan hukum.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
KH Ma'ruf Amin mengangkat senjata Mandau  saat dihadiahi masyarakat Kalimantan Tengah dalam acara pelantikan Tim  Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf di Palangka Raya, Selasa (23/10).
Foto: Tim Nasional Kampanye (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf
KH Ma'ruf Amin mengangkat senjata Mandau saat dihadiahi masyarakat Kalimantan Tengah dalam acara pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf di Palangka Raya, Selasa (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud mengajak kepada warga NU agar solid untuk mengantarkan KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden periode 2019-2024. Menurut dia, jika jamaah NU solid maka Indonesia akan memiliki pemimpin yang bisa menegakkan hukum dengan adil. 

"Wahai saudaraku peganglah jamaah, NU, masyarakat, komunitas, bimbinglah mereka semua agar bersama sama kita. Kalau jamaah kita solid kita akan mempunyai pemimpin yang bisa memberi hukum dengan adil," ujar KH Marsudi saat memberikan sambutan dalam acara acara Halaqah Alim Ulama dan Silaturrahim Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Barat, Senin (22/10).

Acara tersebut dihadiri 4.000-an ulama dan kiai NU dan digelar di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Halaqah ini juga dihadiri Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin. 

"Kita semua wajib membantunya (Kiai Ma'ruf). InsyaAllah ini sesuatu yang sangat baik. Kalau menang kita semua akan mulia," ucap Ketua Panitia Peringatan Hari Santri yang digelar PBNU ini.

Di tempat yang sama, Kiai Ma'ruf meminta doa dan restu kepada ulama dan kiai NU yang hadir dalam acara tersebut. Dia pun berharap jika nanti berhasil menjadi wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo, bisa datang lagi ke Tasikmalaya. 

"Hari ini saya minta doa, minta restu, bukan kampanye wong ini NU semua. Saya berharap kalau kali ini saya datang ke Tasikmalaya sebagai Cawapres, nanti saya akan datang lagi ke Tasik sebagai Wapres," kata Kiai Ma'ruf.

Mustasyar PBNU ini juga mengajak kepada para ulama yang hadir untuk turut mengambil peran dalam membangun bangsa Indonesia ke depan. "Saya ajak ulama mengambil peran di dalam kehidupan membangun negara, menjaga agama, menjaga negara, dan membangun kemaslahatan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata ketua umum MUI ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement