Selasa 23 Oct 2018 02:07 WIB

Makna Hari Santri Bagi Sandiaga Uno

Sandi mendorong santri-santri bisa menjadi wirausahawan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) memberi simbol dengan jarinya saat peresmian rumah pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Surabaya, Jawa TImur, Senin (22/10/2018).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) memberi simbol dengan jarinya saat peresmian rumah pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Surabaya, Jawa TImur, Senin (22/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berharap Hari Santri Nasional bisa menjadi momentum dimana para santri bisa mengambil peran lebih besar lagi untuk kemajuan bangsa ini, terutama di bidang ekonomi. Maka dari itu, Sandi mendorong santri-santri bisa menjadi wirausahawan, atau biasa disebutnya santripreneur.

Sandi juga memaknai Hari Santri sebagai momen untuk melaksanakan resolusi jihad ekonomi. Apalagi, Sandi merasa ketimpangan di tengah masyarakat masih terjadi. Sehingga dengan adanya resolusi jihad ekonomi tersebut, dihatapkan bisa menghilangkan ketimpangan tersebut

"Pembangunan saat ini memang baik, tapi masih ada ketimpangan. Pembangunan baik, tapi belum bisa memberikan dampak langsung di masyarakat. Harga-harga bahan pokok terus melambung tinggi, dan itulah yang dirasakan emak emak," kata Sandi seusai meresmikan Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi Jawa Timur di Jalan Gayungsari Barat, Menanggal, Gayungan, Surabaya, Senin (22/10).

Terkait adanya usulan Hari Santri menjadi hari libur nasional, Sandi menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Menurutnya, isu utama yang harus dikedepankan bukan hari liburnya, tetapi pemberdayaan santri agar bisa lebih mandiri.

"Tentunya kita serahkan kepada pemerintah (penetapan hari santri sebagai hari libur nasional). Kita fokus dulu isu utamanya bukan liburnya, tapi memberdayakan santri agar santri itu mandiri," ujar Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement