Ahad 21 Oct 2018 22:14 WIB

KH Ma'ruf Terinspirasi Mbah Hasyim Hingga John F Kennedy

Para tokoh dipandang KH Ma'ruf sukses membangun kesejahteraan dan kedamaian.

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Cawapres yang juga Ketua MUI KH Maruf Amin.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Cawapres yang juga Ketua MUI KH Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Setelah sekian lama berjuang di jalur kultural sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Ma'ruf Amin akhirnya memilih untuk berjuang di jalur struktural sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01. Untuk membangun Indonesia ke depan, Kiai Ma'ruf sendiri terinsipirasi dari banyak tokoh ternama.

Di antaranya, yaitu tokoh pendiri NU seperti KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah. Hal ini disampaikan Kiai Ma'ruf saat akan bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Mistahul Huda Tasikmalaya.

"Kalau yang memberi inspirasi, kalau dalam internal NU tentu Hardratus Syekh Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Wahab Hasbullah," ujar Kiai Ma'ruf saat berbincang santai dengan awak media di Tasikmalaya, Ahad (21/10) malam.

Selain kedua ulama itu, Kiai Ma'ruf juga mengaku terinspirasi dari tokoh-tokoh dunia, yang salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat ke-35, John Fitzgerald Kennedy. Menurut Kiai Ma'ruf, Presiden yang akrab dipanggil "Jack" itu menginspirasinya untuk membangun perdamaian dan kerukunan di Indonesia.

"Kalau tokoh dunia itu tokoh-tokoh yang selain membangun kesejahteraan juga membangun perdamaian, kerukunan. Misalnya John Kennedy," ucap Kiai Ma'ruf.

Tahun 1961, John Kennedy memang pernah membentuk Korps Perdamaian (Peace Corps) dalam pemerintahannya. Pasukan ini mampu memikat negara-negara Amerika Selatan untuk memerangi kemiskinan dan komunisme.

Kiai Ma'ruf mengatakan, ke depannya dirinya juga ingin membangun perdamaian seperti tokoh-tokoh yang menginspirasinya. Kiai Ma'ruf ingin agar di Indonesia tidak terjadi konflik lagi, sehingga bangsa Indonesia bisa cepat maju.

"Itu kan orang-orang yang ingin membangun perdamaian dan menghentikan konflik. Saya tertarik dengan orang seperti itu. Karena saya juga ingin seperti itu," kata Kiai Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement