REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno mengadakan pertemuan dengan sejumlah media internasional di kantor Media Center BPN, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Jakarta, Jumat (19/10). Direktur Komunikasi dan Media Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa Prabowo tidak antiasing.
"Ya bahwa Pak Prabowo dan Pak Sandi bukan antiasing. Bukan antiinvestor asing, bukan antiaseng, ini kan dipelintir, ini hoaks," kata Hashim, Jumat (19/10).
Hashim berharap adanya kegiatan jumpa pers dengan media internasional tersebut bisa meluruskan sejumlah persepsi yang selama dipandang oleh media internasional. Ia juga berharap dunia tahu bahwa Prabowo ingin Indonesia bermartabat, setara, dan sejajar dengan negara asing.
"Itu sebetulnya keinginan Pak Prabowo," ucapnya.
Hashim menambahkan rencana kegiatan serupa akan dilakukan berkala. Diharapkan kegiatan tersebut digelar dua pekan sekali. Sebelumnya Direktur Hubungan Internasional BPN Prabowo-Sandi Irawan Ronodipuro mengatakan pertemuan tersebut digelar digelar untuk membahas sejumlah isu.
"Pertemuan ini merupakan wadah bagi jurnalis media asing berinteraksi, berbicara, dan menyampaikan pertanyaan kepada anggota BPN. Dan tentunya yang paling penting adalah untuk menjalin hubungan yang baik dan produktif selama kampanye presiden berlangsung," jelas Irawan, Jumat (19/10).
Irawan menambahkan dalam pertemuan tersebut nantinya seluruh media internasional dapat langsung bertanya kepada tim BPN Prabowo-Sandi seputar isu-isu yang menjadi perhatian media internasional. Diharapkan para jurnalis media internasional mendapatkan informasi yang sangat akurat mengenai Prabowo-Sandi langsung dari sumbernya.
"Semua bisa ditanyakan kepada kami. Mulai dari kepemimpinan, kebijakan internasional, ekonomi, hingga isu yang menjadi perhatian khusus Prabowo-Sandi yang nantinya akan memimpin bangsa ini," katanya.