REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DIY berencana membantuk unit kegiatan baru di kampus-kampus. Satuan Mahasiswa Bhayangkara (Satmabhara) jadi unit yang diharapkan dapat mengantisipasi kerawanan-kerawanan jelang pesta demokrasi tahun depan.
Hal itu diungkapkan saat Subdit Pembinaan Penertiban Penyuluhan Masyarakat, Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda DIY, melakukan audiensi ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Audiensi dipimpin langsung Kasubdit Pembinaan Penertiban Penyuluhan Masyarakat, AKBP Sinungwati. Rombongan diterima Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, dan Wakil Rektor III, Sumaryanto.
Menurut Sinungwati, audiensi utamanya memang dilakukan untuk menjalin tali silaturahim dan sinergi dengan kampus agar lebih komunikatif. Terutama, menyambut pesta demokrasi yang sebentar lagi terjadi.
"Sebaiknya, mahasiswa fokus kepada hal-hal edukatif dan tidak perlu melakukan hal-hal yang merugikan kampus," kata Sinungwati, di Ruang Rektorat UNY,.
Ia berpendapat, intoleransi jadi salah satu yang perlu mendapat antisipasi menjelang pesta demokrasi mendatang. Untuk itu, Polda DIY akan membentuk unit kegiatan Satuan Mahasiswa Bhayangkara (Satmabhara).
Unit itu memiliki kegiatan-kegiatan seperti diklatasar, goes to school, bakti sosial, dan peningkatan kemampuan. Peningkatan kemampuan sendiri meliputi 20 persen pembinaan fisik dan 80 persen pendidikan karakter.
Ke depan, Sinungwati berharap, Satmabhara dapat menjaga situasi kondusif dan tidak terprovokasi mengingat potensi besar untuk digerakkan. Ia turut berharap nantinya Satmabhara ada di masing-masing Polda seluruh Indonesia.
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, menyambut baik niat kerja sama yang dibawa Polda DIY. Terlebih, kerja sama itu bertujuan menjaga kondisi DIY agar senantiasa terjaga aman dan damai.
Termasuk, lanjut Sutrisna, untuk melakukan pembinaan mahasiswa yang akan dilakukan melalui beberapa agenda. Mulai dari kuliah-kuliah umum, maupun seminar-seminar kemahasiswaan.
"Semoga kerja sama ini akan lebih meningkat pada masa yang akan datang," ujar Sutrisna.