REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut satu KH Ma'ruf Amin akan bersilaturahim menemui ratusan ulama dan santri se-Madura, Jumat (19/10). Pertemuan itu akan dilakukan di Pesantren Al Muhajirin, Arosbaya, Madura.
Kunjungan silaturahim itu dikemas dalam acara Hari Santri Nasional dan akan dihadiri oleh sekitar 500 ulama dan santri se-Madura. Ulama dan santri yang dijadwalkan hadir, antara lain, terdiri atas 40 ulama asal Sumenep, 40 ulama asal Pamekasan, 40 ulama Sampang, 80 Ulama Bangkalan, dan 300 orang alumni pesantren Al Muhajirin serta pasukan Banser.
Kiai Ma'ruf awalnya akan menuju pendopo Bupati Bangkalan kemudian bersama Bupati dan Ulama Khos Bangkalan, menuju ke lokasi pesantren. Kiai Ma'ruf beserta rombongan akan disambut dengan atraksi drumben dan atraksi banser.
Ia juga dijadwalkan melaksanakan shalat Jumat di pesantren tersebut. Pada Kamis (18/10), Ma'ruf telah menghadiri acara Seminar Nasional bertajuk "Merajut Kemaslahatan Program JKN Bagi Umat" di Universitas Darul Ulum, Lamongan. Kemudian, ia menghadiri Haul Masyayikh di Pondok Pesantren Langitan.