Rabu 17 Oct 2018 09:18 WIB

30 Rafflesia Bengkuluensis Siap Mekar

Kawasan hutan tropis di sekitar wilayah Kecamatan Air Nipis jadi habit rafflesia

Bunga Rafflesia Bengkuluensis.
Foto: Antara
Bunga Rafflesia Bengkuluensis.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Petugas Resort Konservasi Sumber Daya Alam (RKSDA) Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, menemukan 30 bonggol atau kenop calon bunga Rafflesia Bengkuluensis yang akan mekar. Kepala RKSDA Manna, Rinjuan Windi mengatakan, calon bunga Rafflesia Bengkuluensis tersebut berada di Desa Palak Bengkrung, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Bunga yang sudah mekar saat ini ada lima kuntum. Setelah menyisir lokasi, kami menemukan ada 30 kenop yang akan segera mekar sekitar 1-2 bulan lagi," ujarnya.

Kawasan hutan tropis di sekitar wilayah Kecamatan Air Nipis kata dia, merupakan habitat Rafflesia Bengkuluensis. Bunga ini merupakan salah satu dari lima jenis Bunga Rafflesia sp yang teridentifikasi di hutan Provinsi Bengkulu.

"Habitat Bunga Rafflesia Bengkuluensis itu terletak di lahan milik warga yang ditumbuhi belukar dan bambu. Lokasinya berada di dekat areal persawahan sekitar 100 meter dari jalan aspal," katanya.

Selain di Desa Palak Bengkerung, habitat Bunga Rafflesia Bengkuluensis juga ditemukan di beberapa lokasi lain, seperti kawasan hutan Desa Keban Jati di Kecamatan Ulu Manna dan Desa Kemang Manis di Kecamatan Pino Raya.

"Kerapatan vegetasi tanaman hutan di ketiga kawasan itu membuat inang Bunga Rafflesia Bengkuluensis berupa tetrastigma dapat tumbuh secara baik," ungkap Rinjuan.

Untuk melindungi habitat puspa langka dari ancaman kepunahan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengajak masyarakat agar berperan aktif menjaga dan merawat bunga tersebut.

"Rafflesia Bengkuluensis merupakan bunga endemik Provinsi Bengkulu. Karena itu, kita semua harus menjaga dan merawat bunga ini agar tidak punah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi.

Lebih lanjut dia menilai dengan bertambahnya penemuan lokasi baru habitat Rafflesia Bengkuluensis, maka diharapkan dapat mendorong berkembangnya bisnis dan industri kepariwisataan di Bengkulu Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement