REPUBLIKA.CO.ID,  TERNATE - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ternate, Maluku Utara (Malut) terus melakukan terobosan untuk mempromosikan potensi investasi. Salah satu di antaranya menggunakan media sosial.

Kepala DPMPTSP Ternate, Mahdi Nurdin di Ternate, Selasa, mengatakan promosi melalu media sosial dalam bentuk instagram dan facebook itu, dinilai lebih efektif dan efisien karena bisa menjangkau ke seluruh penjuru dunia tanpa mengeluarkan biaya besar.

Selain itu, promosi potensi investasi melalui media sosial, memberi peluang kepada masyarakat dan berbagai komunitas untuk berpatisipasi dengan cara menyebarluaskan potensi investasi Ternate melalui media sosial masing-masing.

Menurut dia, potensi investasi Ternate yang dipromosikan melalui media sosial, di antaranya sektor kelautan dan perikanan, sektor perkebunan, pariwisata dan sektor jasa, seperti jasa perdagangan dan transportasi.

Khusus untuk sektor perkebunan, potensi investasi yang dipromosikan masuk ke Ternate adalah dalam bentuk industri pengelolahan komunitas perkebunan. Ia mencontohkan seperti cengkih, pala dan kopra, yang bahan bakunya selain dari daerah ini, juga didatangkan dari daerah lainnya di Malut.

"Promosi di media sosial infokan berbagai kemudahan yang diberikan Pemkot Ternate, kepada yang investor  yang berminat menanamkan modal di daerah ini, seperti kemudahan perizinan yang bisa selesai dalam sehari dan melalui sistem elektronik sehingga bebas dari pengungutan liar," katanya.

Dukungan infrastruktur untuk pengembangan investasi di Ternate dipaparkan pula secara gamblang, seperti infrastruktur listrik, akses transportasi, baik laut maupun udara yang kesemuanya sangat memadai.

Namun Mahdi Nurdian mengharapkan kepada investor yang berminat menanamkan investasi di Ternate harus serius, karena pengalaman selama ini ada investor yang sudah menyatakan minat menanamkan investasi, tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi

Ikuti Whatsapp Channel Republika