REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama satu tahun terakhir. Ia berpendapat peluncuran program skybridge dan rumah DP 0 rupiah dapat mengelabui masyarakat Jakarta.
“Ini hanya sekadar untuk mengelabui masyarakat Jakarta bahwa inilah prestasi yang saya tempuh saya dapatkan selama satu tahun, hanya sekadar itu tadi,” ujar Gembong di Konferensi Pers Setahun Kinerja Gubernur Anies Baswedan di Gedung DKI Jakarta, Senin (15/10).
Gembong menjelaskan peluncuran semua program itu untuk mengejar satu tahun kinerja. Padahal, ia berpendapat, program-program tersebut belum siap diluncurkan ke publik.
Dia mencontohkan program Rumah DP 0 Rupiah, yang diluncurkan pada Jumat (12/10) lalu, dilakukan meski belum ada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang menaunginya. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan soft launching skybridge Tanah Abang pada Senin ini meski pembangunannya belum selesai.
“Ini kan semua target pengerjaan setahun, jadi apapun yang siap atau tidak siap dalam rangka mengajar setahun, semua di-launching,” kata Gembong.
Dia pun menilai, percepatan peluncuran-peluncuran tersebut bisa menimbulkan persepsi keberhasilan Pemprov DKI. Padahal, kata Gembong, sebenarnya realitanya tidak.
Namun, dia mengatakan hal-hal itu dia serahkan kepada warga DKI Jakarta untuk menilainya. “Apakah program itu betul sudah berpihak pada rakyat Jakarta belum,” kata dia.