Ahad 14 Oct 2018 20:16 WIB

Emil Ajak Warga Jabar Shalat Minta Hujan

Shalat istisqa sebagai upaya mengurangi dampak kekeringan di Jabar.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Foto: Dok DKM Al Ikhlas
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat istisqa atau shalat meminta hujan. Langkah ini sebagai salah satu upaya mengurangi dampak kekeringan yang melanda hampir merata di seluruh daerah Jabar.

Ajakan itu dikatakan Gubernur saat melaksanakan rutinitas shalat subuh keliling (subling) berjamaah yang kali ini mengambil tempat di masjid Misykatul Anwar Jalan Sentral Kota Cimahi, Ahad (14/10). "Kalau bisa minggu ini kepada para ulama mengajak masyarakatnya untuk melaksanakan shalat istisqa, itu arahan dari saya sebagai Gubernur," kata Ridwan Kamil.

Rencananya, Pemprov Jabar bersama masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya juga akan menggelar shalat istisqa dalam waktu dekat.  Emil, sapaan akrabnya, juga berharap di daerah lain juga melakukan hal yang sama.

Selain dengan cara shalat istisqa, upaya lain juga dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk mencegah dampak kekeringan lebih parah. Rencananya, pekan depan akan dilakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan di tiga waduk besar yaitu Jatiluhur, Jatigede dan Cirata. Modifikasi cuaca ini akan dilakukan selama 20 kali selama seminggu.

"Hujan buatan ini minimal 20 kali dalam satu minggu, ini kerja sama dengan BPPT," ujarnya.

Menurut pantauannya dari udara, kekeringan hampir terjadi di semua daerah. "Saya waktu itu naik helikopter melihat sungai kering, sawah kering tidak ada aktivitas bahkan waduk Jatiluhur sudah menyusut 13 meter lebih," kata Emil.

Bila hal itu dibiarkan, Emil khawatir pasokan listrik se-pulau Jawa dan Bali akan mengalami penurunan. "Kalau tidak dilakukan upaya dan doa saya khawatir suatu saat pasokan listrik Jawa Bali terancam," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement