Jumat 12 Oct 2018 08:12 WIB

Meraup Devisa Pariwisata, Menguatkan Ekonomi

Sektor pariwisata menyumbang devisa kedua terbesar setelah minyak sawit.

Tarian Asih Tresna menyambut api obor Asian Games 2018 di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (25/7).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Peserta berlari menuju bibir pantai sebelum berenang ketika mengikuti Rhino Cross Triathlon 2018 di Kawasan KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (30/9).

Namun, derap langkah investasi pemerintah di sektor pariwisata belum seirama dengan pelaku bisnis pariwisata. Kucuran anggaran ratusan triliun rupiah untuk membangun 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) nyatanya belum diimbangi laju investasi swasta.

BKPM merilis, total investasi pariwisata sejak 2015 hingga paruh pertama 2018 mencapai Rp 67 triliun. Nilai tersebut ekuivalen dengan tiga persen dari total investasi nasional. Khusus di lokasi 10 destinasi Bali Baru, total investasi yang telah masuk mencapai Rp 28,51 triliun atau 42,5 persen dari total investasi pariwisata.

Salah satu solusi guna mengakselerasi penanaman modal di sektor pariwisata, sekaligus menjaring wisman dalam jumlah masif ialah mempercepat proses pengoperasian KEK pariwisata.

Hingga akhir 2017, pemerintah menetapkan tiga KEK pariwisata, yaitu KEK Tanjung Lesung (Banten), KEK Morotai (Malut), dan KEK Mandalika (NTB). Kisah sukses KEK Tanjung Lesung barangkali bisa memberikan inspirasi bagi pemda lain.

KEK Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama yang diresmikan pada awal 2015. Hingga akhir 2017, komitmen aliran investasi pelaku usaha mencapai Rp 1,4 triliun dan telah terealisasi Rp 249 miliar.

Lokasi ini pada 2017 telah dikunjungi 727 ribu turis, 22 ribu orang di antaranya adalah wisman. Saat beroperasi penuh pada 2025, KEK tersebut diproyeksikan menarik total investasi Rp 92,4 triliun, serta memberikan kontribusi pada PDRB Rp 26,4 triliun.

Kedua, bagaimana menjual produk. Soal taktik promosi, harus diakui Korea Selatan (Korsel) satu langkah di depan negara lain. Berbekal kesuksesan drama Korea yang mencuri perhatian penonton dewasa muda, Korsel jadi salah satu destinasi wisata terfavorit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement