REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mendampingi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, meninjau dampak gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Jumat (12/10). Sekjen PBB, CEO Bank Dunia serta perwakilan Asian Development Bank (ADB) akan menerima paparan mengenai penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi Tengah.
Wapres JK dan rombongan berangkat menuju Palu, Sulteng, dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 07.00 WIB. Di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, Wapres JK bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Tengah akan menyambut Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres yang rencananya akan tiba lima menit setelah kedatangan dirinya.
Selama kurang lebih satu jam di bandara, rencananya Wapres JK bersama Sekjen PBB, CEO Bank Dunia, Perwakilan Asian Development Bank (ADB) menerima paparan penanggulangan bencana Provinsi Sulawesi Tengah. Setelah itu, Wapres JK bersama Sekretaris Jenderal PBB didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan rombongan, menuju kantor gubernur Sulawesi Tengah.
Di kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Sekjen PBB akan melakukan koordinasi internal, sementara Wapres JK akan menunaikan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Almujahidin, yang letaknya di dalam area kompleks kantor gubernur.
Usai makan siang bersama, Wapres JK bersama Sekretaris Jenderal PBB didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan rombongan menuju Perumnas Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu untuk melakukan peninjauan. Wapres JK dan Sekjen PBB dijadwalkan juka akan meninjau Jembatan Kuning, Pantai Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Setelah itu, meninjau Posko IDP.
Usai melakukan peninjauan, Sekjen PBB akan berangkat menuju Denpasar, Bali. Sementara Wapres JK akan menuju Provinsi Sumatera Utara untuk menghadiri Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional ke-27 tahun 2018 di Medan.