REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Puluhan rumah di Kecamatan Palolo, Kabulaten Sigi, Sulawesi Tengah rusak diterjang angin kencang kurun dua hari terakhir ini. Menurut Marlan, warga Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kamis (11/10) angin puting beliung mengakibatkan sejumlah rumah rusak.
Dia mengatakan, kebanyakan rumah atapnya tercabut dan diterbangkan angin kencang. Saat kejadian warga dalam rumah dan tenda-tenda pengungsi berhamburan keluar menghindari hal-hal yang dapat saja mencelakan diri dan jiwa mereka.
Selain Desa Berdikari, desa tetangga yakni di Desa Bahagia juga mengalami banyak rumah rusak karena angin puting beliung. Hal senada juga disampaikan Narthen, warga Desa Bagagia. Ia membenarkan peristiwa alam tersebut melanda desanya.
Namun dalam bencana alam itu tidak ada korban, kecuali beberapa rumah rusak ringan. Kaca gereja ada yang pecah saat puting beliuang. Palolo, termasuk salah satu dari 12 kecamatan di Sigi yang juga terdampak gempa bumi 7,4 SR yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.