Kamis 11 Oct 2018 21:48 WIB

Sudah 12 Hari Api di Gunung Ciremai Belum Bisa Dikendalikan

BNPB tengah menyiapkan helikopter water bombing untuk memadamkan api.

Sejumlah petugas gabungan berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (3/10).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah petugas gabungan berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan di lereng Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan satu helikopter water bombing untuk memadamkan api yang membakar hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Agus Mauludin di Kuningan, Kamis (11/10) mengatakan saat ini kebakaran terus meluas dan sulit dipadamkan dengan alat sederhana. Untuk itu BNPB telah menyiapkan helikopter water bombing. "BNPB sudah menyiapkan satu unit helikopter water bombing jenis Mi-8 di Bandara Penggung Cirebon," lanjutnya.

Menurutnya, diterjunkannya helikopter water bombing karena kebakaran di kawasan hutan Gunung Ciremai sulit dipadamkan dengan menggunakan pemadaman manual. Kendala yang dialami oleh tim gabungan, Agus mengatakan, karena kawasan yang terbakar merupakan medan berbukit dan juga bebatuan, serta semakbelukar yang mudah terbakar.

Baca Juga

"Untuk mengantisipasi meluasnya areal kebakaran (maka diterjunkan helikopter water bombing, Red) karena tidak bisa tertangani dengan pemadaman secara manual," ujarnya.

Agus menambahkan kebakaran itu terjadi sejak Ahad (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Dan sampai Kamis (11/10) atau selama 12 hari api belum bisa dikendalikan dan masih menyala. "Api terus merambat dan saat ini kebakaran sudah menghanguskan 1.210 hektare," tambahnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement