Kamis 11 Oct 2018 16:13 WIB

Warga dan PNS Situbondo Doa Bersama Pascagempa

Doa bersama dilakukan untuk memohon perlindungan Allah SWT.

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Ratusan warga bersama seluruh PNS Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar doa bersama usai shalat dzuhur berjamaah di Masjid Agung Al-Abror pascagempa bumi bermagnitudo 6,3.

"Doa bersama dilakukan untuk memohon perlindungan Allah SWT dan memohon dijauhkan dari segala bencana dan berharap tidak adanya gempa susulan," kata Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi di sela-sela doa bersama di Situbondo, Kamis (11/10).

Ia mengajak semua PNS beserta masyarakat ikut doa bersama yang tujuannya memohon perlindungan Allah SWT. Dia mengatakan melalui doa inilah jalan satu-satunya agar Situbondo selamat dari bencana.

"Dengan menggelar doa bersama ini, harapan kami tidak ada lagi gempa susulan," ujarnya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Situbondo Hamid Jauharul Fardi mengemukakan MUI dan Pemkab Situbondo sengaja mengajak PNS dan masyarakat berdoa bersama memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah. "Tentunya doa bersama ini juga mendoakan saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa bumi di Pulau Sapudi, Lombok, Donggala dan Palu," katanya.

Sebelumnya, pada Kamis dini hari pukul 01.44 WIB, gempa mengguncang Situbondo dan sekitarnya dengan kekuatan gempa yang mencapai 6,3 SR membuat warga panik dan khawatir terjadi gempa susulan. Titik gempa bumi yang terletak di timur laut Situbondo ini juga dirasakan hampir di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, dan bahkan gempa bumi menelan kirban jiwa di Pulau Sapudi, Sumenep.

Baca juga: Tiga Korban Meninggal Akibat Gempa Situbondo

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement