Selasa 09 Oct 2018 19:41 WIB

Kiai Ma'ruf Persilakan Jika Sandiaga Ingin Bertemu

Sandiaga mengatakan kesempatan bertemu Kiai Ma'ruf belum terwujud.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
KH. Ma'ruf Amin
Foto: Republika/Elba Damhuri
KH. Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mempersilakan jika cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno, memang ingin bertemu dengannya. Kiai Ma’ruf merespons pernyataan Sandiaga atas ketidakhadirannya pada acara Tabligh Akbar Majelis Rasulullah yang diselenggarakan di Monas Jakarta, Senin (8/10) malam. 

Kiai Ma'ruf menjelaskan dirinya tidak hadir dalam acara tersebut lantaran ada acara lain yang harus dihadiri. "Nggak hadir saya ada acara lain, tetapi kalau mau ketemu dengan saya ya boleh aja, orang ketemu kok enggak ada masalah," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di Kantor MUI Pusat, Selasa (9/10).

Ketika menghadiri tabligh akbar tersebut, Sandiaga mengaku berharap bisa bertemu Kiai Ma'ruf. Ia menilai pertemuan keduanya dalam tabligh akbar akan membuat kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019 menjadi lebih sejuk. 

Sandiaga mengatakan panitia sebelumnya telah menginformasikan bahwa Kiai Ma'ruf juga akan hadir. Sandiaga pun sudah berencana duduk bersebelahan dengan Kiai Ma’ruf.

photo
Cawapres Sandiaga Uno menyampaikan pernyataan usai mengikuti Tabligh Akbar Majelis Rasulullah di Monas, Jakarta, Selasa (9/10). (Republika/Bayu Adji)

"Saya sebetulnya sudah sangat berharap, (tetapi) enggak (kecewa). Saya sih selalu berpikir positif, mungkin lagi sibuk," kata Sandiaga kepada wartawan usai acara, Selasa (9/10) dini hari.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengklaim sudah sejak lama meminta waktu bertemu cawapres yang mendampingi calon presiden (capres) pejawat Joko Widodo (Jokowi) itu. Namun, kesempatan bertatap muka dan berbicara dengan Kiai Ma'ruf belum juga terwujud.

Menurut Sadiaga, pertemuan itu bernilai penting untuk memastikan hubungan keduanya baik-baik saja. “Kami ingin kampanye yang sejuk, damai, dan beliau kan ulama yang betul-belul kita hormati, kita muliakan," kata Sandiaga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement