REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Munculnya kasus gay di media sosial (Medsos) yang dikhususkan bagi siswa SMP dan SMA membuat prihatin semua pihak. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun, turut angkat bicara.
Menurut Ridwan Kamil, kasus itu membuatnya prihatin. Secara khusus, Ridwan Kamil akan berkomunikasi dengan Bupati Garut untuk memetakan dulu masalahnya. "Saya komitmen untuk memberantas hal-hal begitu, apalagi di level usia pelajar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Selasa (9/10).
Menurut Emil, ia belum memiliki data secara lengkap karena baru baca di media online. Jadi, ia belum bisa banyak berkomentar. "Saya mohon izin belum bisa komentar banyak, hari ini saya mau kontak Bupati Garut untuk minta data dan setelah itu ada saya kabari rencana tindakannya," katanya.
Perlu diketahui, sedikitnya ada tiga grup gay yang dibentuk di media sosial Facebook. Terpantau ada empat grup gay yang aktif. Dari obrolan yang ada, anggota grup mengetahui bahwa informasinya sudah sampai ke publik, sehingga meminta admin untuk mengubah pengaturan menjadi tertutup.
Ada pula yang takut identitasnya bocor sehingga tak sedikit yang keluar dari grup tersebut. Namun, ada juga dari mereka yang menawarkan diri untuk mencari kekasih.